Mengenal Deposito Berjangka, Jenis Investasi Menguntungkan

Deposito berjangka adalah produk bank serupa tabungan; dimana uang yang disetorkan dalam deposito berjangka tidak boleh ditarik nasabah. Uang tersebut baru dapat dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh temponya.

Terdapat beberapa jangka waktu yang bisa dipilih, yaitu; 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan. Namun, apbila Anda mencairkan deposito tersebut sebelum tanggal jatuh tempo, maka Anda akan terkena penalti.

Deposito Berjangka
Kelebihan dari deposito adalah tingkat suku bunga bank yang diberikan lebih besar daripada produk tabungan biasa. Oleh karena itu, uang yang telah disimpan hanya boleh ditarik nasabah setelah jangka waktu yang ditentukan.

Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over). Dengan sistem tersebut, maka deposito yang dimiliki akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo, sampai pemilik deposito tersebut mencairkannya.

Dengan produk ini, uang Anda layaknya seperti bekerja dengan sendirinya. Dengan pilihan jangka waktu dan bunga yang kompetitif, karena itulah deposito berjangka sering disebut sebagai pilihan investasi yang tepat bagi pemula. Bunga dapat diambil setelah tanggal jatuh tempo atau dimasukkan lagi ke pokok deposito untuk didepositokan lagi pada periode berikutnya.

Produk deposito dianggap tepat bagi Anda yang ingin memulai investasi. Selain menjadi investasi aman karena dijamin oleh pemerintah, membuka deposito juga merupakan suatu hal yang mudah. Hanya ada beberapa syarat yang biasanya diperlukan:


1. Syarat Umum


  1. Mengisi formulir aplikasi pembukaan rekening deposito
  2. Menunjukkan asli bukti identitas diri (KTP/SIM/Paspor) untuk pribadi
  3. Atau menyerahkan fotokopi bukti identitas/legalitas badan usaha/hukum (bukti Legalitas) untuk perusahaan
  4. Melakukan setoran untuk pembukaan rekening


2. Cara Daftar


Untuk mengajukan aplikasi, berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan:
  1. Pilih jumlah dana yang akan didepositokan
  2. Pilih jangka waktu yang akan diambil
  3. Pilih produk berdasarkan perbandingan yang didapatkan
  4. Daftar, atau hubungi Call Center untuk layanan dan konsultasi gratis


3. Keuntungan Mempunyai deposito


Banyak keuntungan deposito berjangka yang bisa Anda dapatkan. Selain itu, deposito berjangka adalah sarana investasi yang tepat dan dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dengan persyaratan tertentu.

Melalui investasi di deposito berjangka, nilai pokok dari uang yang diinvestasikan juga dapat terjaga. Itulah sebabnya, deposito berjangka berbeda dengan instrumen investasi dalam bentuk saham dan investasi obligasi, dimana nilai pokok dari kedua investasi tersebut ada kemungkinan dapat berkurang.

Karena nilai pokok obligasi sangat tergantung dari pergerakan suku bunga. Jadi, ketika suku bunga bergerak naik, harga obligasi bergerak turun. Begitu pula halnya dengan harga saham, yang nilainya juga tergantung pada kondisi pasar.

Berikut adalah daftar beberapa manfaat deposito dan keuntungan deposito yang bisa Anda dapatkan:
  • Suku bunga kompetitif
  • Dapat dibuat atas nama pribadi atau perusahaan
  • Jangka waktu dapat ditentukan sesuai kebutuhan yaitu: 1, 3, 6, 12, atau 24 bulan
  • Pada saat jatuh tempo, bunga dapat diterima secara tunai atau diinvestasikan kembali ke dalam pokok deposito atau ditransfer ke rekening yang dikehendaki
  • Bunga Deposito dapat diterima di muka, sehingga Anda tidak perlu membayar penuh sesuai jumlah yang Anda ingin tempatkan
  • Tersedia dalam beragam pilihan mata uang
  • Fleksibilitas tinggi dengan beragam pilihan jangka waktu penempatan
  • Bunga dihitung berdasarkan jumlah hari sebenarnya
  • Fasilitas perpanjangan deposito secara Otomatis (Automatic Roll Over / ARO)
  • Dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman

Rata-rata bank di Indonesia memberikan fasilitas investasi deposito ini, bank-bank tersebut adalah :
  • Bank Niaga
  • Bank Mandiri
  • Bank Mega
  • Bank Danamon
  • Bank BNI
  • Bank Deposito Syariah
  • Bank BRI
  • Bank BCA
  • Bank Permata
  • Bank BII Maybank
  • Bank Bukopin
  • Bank OCBC NISP
  • Bank Victoria
  • Bank Panin
  • Bank BJB
  • Bank Standard Chartered
  • Bank HSBC
  • Bank Citibank
  • Bank DKI
  • Bank BTN

Namun tingkat suku bunga masing-masing bank adalah berbeda, sehingga anda perlu selalu melakukan update suku bunga deposito masing-masing bank secara berkala.

Comments

Post a Comment