Perbandingan Investasi Emas dan Perak Dilihat Dari Kelebihan dan Kekurangannya

Selama ini, emas lebih banyak dikenal orang sebagai logam mulia yang bisa dijadikan sebagai instrumen investasi.

Padahal, selain dari emas, terdapat logam mulia lain yang juga menawarkan keuntungan atau bisa juga dijadikan instrumen investasi, yakni perak.

Sama halnya dengan emas, perak juga dikenal sebagai alat lindung nilai yang tahan terhadap inflasi. Kedua logam mulia ini dapat dibeli dalam bentuk batangan koin ataupun perhiasan.

Bagi Anda yang sedang menimbang-nimbang untuk membeli emas atau perak sebagai instrumen investasinya, berikut ini perbandingan antara emas dan perak dilihat dari kelebihan dan kekurangannya sebagai instrumen investasi.


Kelebihan Emas


Investasi Emas dan Perak
Salah satu kelebihan emas adalah tingkat volatilitas yang lebih rendah. Artinya, harga emas relatif lebih stabil bila dibandingkan harga perak.

Dikutip dari Kitco.com, pada periode 2006-2008, di mana harga emas tengah bersinar, keuntungan investasi emas bisa mencapai 10% dibandingkan investor perak yang justru rugi 20%. Meskipun pada tahun 2008-2011 keuntungan investasi perak lebih tinggi dibandingkan emas, volatilitas harga perak lebih tingggi 70% dibandingkan emas.

Selain lebih stabil, emas juga relatif lebih likuid dibandingkan dengan perak. Artinya, jika sewaktu-waktu investor ingin menguangkan emasnya, banyak pasar yang bersedia menampungnya. Entah itu keluarga, tetangga, pegadaian ataupun toko perhiasan di pasar sekalipun akan menerima emas Anda.

Bank sentral di dunia seperti di Asia rajin membeli emas sebagai cadangan devisa. Selain Filipina, Bank Indonesia juga rajin mengimpor emas sebagai cadangan devisa.


Kekurangan Emas


Pertumbuhan harga emas kerap kalah dibandingakan instrumen investasi lain termasuk perak. Hal itu terlihat pada perbandingan pertumbuhan harga yang sudah dibahas sebelumnya.

Selain itu, pembelian emas juga mengharuskan investor untuk mengeluarkan dana tambahan yakni biaya pembuatan.

Emas juga instrumen investasi yang sangat buruk pertumbuhannya dalam jangka pendek. Investasi emas sebaiknya dilakukan untuk jangka panjang.


Kelebihan Perak


Investasi Perak dan Emas
Pertumbuhan harga perak lebih tinggi dibandingkan emas. Jika Anda melihat statistik harga antara tahun 2009 hingga tahun 2013. Pada saat emas dijual dengan nilai US$ 1.592,91 per ons troi pada tahun 2013, artinya emas sudah tumbuh hingga 80,43%.

Sementara antara medio 2009-2013; di mana harga perak menyentuh level US$ 29,09 pada tahun 2013, pertumbuhan harganya sudah mencapai 155,20%.


Kekurangan Perak


Keuntungan berinvestasi perak memang tinggi. Namun, risikonya juga tidak kalah besar.

Jika permintaan emas lebih banyak untuk perhiasan, permintaan perak terbesar justru datang dari industri seperti;
  • baterai,
  • perlengkapan fotografi,
  • LED,
  • perlengkapan kedokteran.

Kondisi ini membuat perak lebih sensitif pada krisis ekonomi. Sebab, saat krisis terjadi dan perusahaan mengalami penurunan permintaan, praktis permintaan terhadap perak pun melambat.

Kekuarangan perak juga terdapat pada likuiditasnya. Perak tidak mudah dibeli dan dijual layaknya emas karena pasar yang bisa menyerap perak lebih sedikit dibandingkan emas.

Selain Antam, toko perhiasan yang mau membeli perak hanya toko perhiasan yang memproduksi perhiasan berbahan perak.

Comments

Post a Comment