Perbandingan Keuntungan Antara Investasi Deposito dan Reksa Dana

Biaya hidup pas-pasan dan tidak bisa ditekan lagi, ataupun uang yang tersisa sangat sedikit sehingga tidak cukup dijadikan investasi merupakan hal yang sering kali menjadi hambatan bagi seseorang untuk melakukan investasi.

Sebenarnya, berapapun penghasilan yang dimiliki, bahkan apabila penghasilan tersebut sebesar 3 juta rupiah perbulannya, masih tetap bisa berinvestasi. Katakanlah gaji Anda perbulannya tidak lebih dari itu, kira-kira investasi apa yang tepat bagi Anda?

Investasi Deposito atau Reksa Dana?

Perlu diketahui, setiap jenis investasi ada kelebihan dan kekurangannya, begitupun dengan investasi deposito dan reksa dana.

Guna mengetahui kelebihan dan kekurangan, serta tepat atau tidaknya investasi tersebut untuk Anda, hal yang perlu Anda ketahui adalah; bagaimana perhitungan yang ada dari setiap jenis investasi yang akan Anda lakukan?

Berikut contoh perhitungan investasi deposito dan reksadana dengan penghasilan sebesar Rp. 3.00.000

1. Deposito

Deposito sering sekali menjadi pilihan seseorang dalam menyimpan uang atau berinvestasi. Ketahuilah bahwa deposito memiliki sifat yang cukup kaku dalam hal investasi, mengapa demikian?

Hal itu dikarenakan minimum jumlah investasi untuk deposito adalah 5 juta rupiah, untuk itu apabila Anda memiliki gaji 3 juta rupiah dengan asumsi dana investasi per bulannya adalah 500 ribu rupiah. Maka, pada bulan kesepuluh kamu bisa melakukan investasi dalam bentuk deposito.

Perhitungan bunganya juga bisa dibilang relatif kecil yaitu hanya 5 persen saja. Perhitungannya menjadi seperti ini (asumsinya Anda melakukan deposito selama 3 bulan setelah menabung selama satu tahun dan memiliki uang 6 juta rupiah);

• Bunga deposito = (5.000.000 x 5% / 365) x Jumlah Hari Deposito
• Bunga sehari = Rp 821.9
• Bunga selama 3 bulan (92 hari) = Rp 75.616
• Pajak atas bunga = 20 persen x 75.616 = Rp 15.123
• Bunga netto selama 3 bulan = Rp 60.493

Jadi, bunga yang didapat apabila Anda melakukan deposito dengan uang yang Anda kumpulkan selama 1 tahun, yaitu; 6 juta rupiah, hanyalah sekitar 60 ribu rupiah saja.

Totalnya, Anda dapat melakukan penarikan sebesar Rp 6.060.493 setelah mendepositokan uang Anda selama 3 bulan dengan modal awal sebesar 6 juta rupiah.

Kelebihan dari deposito ini adalah, uang yang Anda miliki dijamin amin oleh pihak pemerintah, sehingga apabila terjadi sesuatu terhadap bank, Anda dapat menuntut dan memastikan bahwa uang yang Anda investasikan dapat kembali utuh secara legal.

2. Reksa Dana

Reksa dana merupakan salah satu pilihan investasi terbaik bagi Anda yang memiliki modal kecil tetapi ingin mendapatkan keuntungan yang cukup terlihat. Minimum investasi reksadana adalah 100 ribu rupiah saja.

Masih sesuai dengan kondisi di atas, yaitu; diasumsikan Anda memiliki penghasilan 3 juta rupiah, dan uang untuk diinvestasikan sebesar 500 ribu rupiah sebulannya, maka seperti inilah perhitungannya apabila Anda memilih untuk berinvestasi di pasar reksadana;

• Pilihan = Investasi Reksadana Saham
• Indikasi bunga reksadana = 20 persen
• Perhitungan total selama satu tahun = Rp 6.581.732

Dalam satu tahun dimana kamu menyisihkan uang sebesar 500 ribu rupiah total kamu akan mendapatkan untung sebesar 581 ribu rupiah. Dana yang kamu miliki menjadi Rp 6.581.732, hasilnya tentu lebih besar dibandingkan kamu memilih investasi deposito.

Tetapi ingat, indikasi hasil investasi tersebut bukanlah jaminan investasi yang akan kamu perolah melainkan hanya simulasi dan berdasarkan rata-rta kinerja produk tersebut. Tidak ada jaminan keuntungan dalam berinvestasi reksadana.

Jadi, pilihlah manajemen investasi yang terbaik dalam mengelola dana agar uang yang Anda investasikan tidak mengalami kerugian.